Jumat, 09 Maret 2012

pulang dan kembali Sehat saat Berlibur


Pekerjaan membuat mu jenuh?itu pasti,kerena yang kita hadapi hanya itu dan itu saja,maka dari

banyak orang melampiaskan nya untuk berlibur,
Nah, lantas apa yang terjadi ketika Anda pulang berlibur? Selain berat badan bertambah, Andapunjadi tidak bugar lagi saat kembali masuk bekerja. Nah, agar kondisi ini tak terjadi pada Anda, simak ulasan berikut...


Pilih makanan yang menyehatkan

Niatkan dalam hati sebelum berangkat bahwa Anda akan tetap mengkonsumsi makanan yang sehat selama liburan. Memang, godaan terberat selama liburan adalah menghindari makanan yang tidak mendukung program diet Anda.

Ingat, tujuan Anda berlibur adalah untuk menjadi lebih sehat dan bukan untuk menjadi sakit bukan?

Selalu bawa perlengkapan olahraga

Tak perlu bawa alat fitnes yang berat, cukup bawa alat olahraga yang berukuran kecil dan tidak merepotkan. Jangan lupa bawa pakaian serta sepatu olahraga juga.

Cobalah untuk melakukan olahraga ringan disela-sela waktu berlibur Anda untuk menjaga kebugaran tubuh. Sekarang pilih mana, menambah berat barang bawaan atau menambah berat berat badan Anda?


sumber:inilah.com

Senin, 13 Februari 2012

Mau Pintar? jangan Makan Banyak



rajarasa
.Anda tahu pasti mengkomsumsi makanan berlebihan  akan terkena obesitas,selain itu ternyata juga bisa membuat daya ingat menjadi melemah.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan temuan para ahli berdasarkan penelitian yang menyebutkan bahwa orang dewasa yang makan antara 2.100-6.000 kalori setiap hari, dua kali lebih mungkin terkena masalah daya ingat makin melemah.
Saat melakukan pengujian, sepertiga peserta penelitian makan antara 600-1.500 kalori per hari, sepertiga lainnya makan antara 1.500-2.500 kalori, sedangkan sisanya makan antara 2.143-6.000 kalori per hari.
Penelitian tersebut juga mengambil faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, riwayat stroke, dan depresi.
Peserta penelitian yang mengambil kalori dalam jumlah tertinggi per hari memiliki risiko dua kali lipat untuk mengalami MCI.
MCI merupakan istilah medis untuk kehilangan memori ringan. Orang dengan MCI berisiko lebih besar untuk mengembangkan demensia, tetapi tidak terjadi pada semua kasus MCI.
"Hasil penelitian tersebut cocok dengan apa yang telah diketahui tentang faktor risiko orang dengan usia setengah baya untuk penyakit Alzheimer. Obesitas meningkatkan risiko Alzheimer, dan pembatasan kalori dapat menurunkan risiko untuk Alzheimer," kata Dr Yonas Geda, seorang peneliti dari Mayo Clinic di Scottsdale, Arizona.
"Kami mengamati pola yang berlaku. Semakin tinggi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari, semakin tinggi resiko yang akan diderita. Karenanya, pengurangan kalori dan mengkonsumsi makanan yang membentuk pola makan yang sehat mungkin merupakan cara sederhana untuk mencegah hilangnya memori," jelasnya.
Cobalah untuk mengendalikan jumlah kalori yang dikonsumsi, dan berolahraga secara teratur. Jika memotong jumlah kalori dan mengganti dengan makanan bergizi, risiko penyakit otak dan penyakit jantung dapat berkurang secara signifikan.
Para peneliti melihat terjadinya penurunan daya ingat di usia tua menjadi semakin tertarik pada peran yang dimainkan oleh diet dan olahraga.
Sebuah studi skala kecil dua tahun lalu menemukan bahwa orang dengan gen yang terkait dengan obesitas cenderung memiliki otak yang lebih kecil, memberi mereka peningkatan risiko demensia.
Orang yang melakukan latihan fisik secara teratur dan otak-pelatihan teka-teki juga telah ditemukan untuk mencegah efek dan mempertahankan memori lebih kuat.

Sumber:inilah.com

Kamis, 09 Februari 2012

Anda perokok = Siap untuk Bodoh


Kita semua tahu bahwa rokok merusak kesehatan, beberapa dari kita sudah siap menerimanya. Namun bagaimana jika kita menderita bodoh karenanya, anda siap?
Seperti dikutip ABCNews, penelitian yang dipimpin oleh Severine Sabia dari University College London's Department of Epidemiology and Public Health mengamati data kesehatan dari 5.099 pria dan 2.137 wanita.

Untuk menilai hubungan kebiasaan perokok dengan penurunan kognitif, peneliti meninjau kembali laporan dengan menggunakan enam penilaian status merokok para partisipan selama 25 tahun dan tiga penilaian tes kognitif yang dikumpulkan selama 10 tahun.

Temuan yang dimuat dalam Archives of General Psychiatry menemukan perokok pria mengalami penurunan mental yang lebih cepat dibandingkan nonperokok.

Sementara perokok yang telah berhenti setidaknya selama 10 tahun sebelum penilaian pertama tes kognitif, masih menunjukkan adanya penurunan kognitif secara signifikan.

"Perokok pria berusia 50 tahun menunjukkan adanya penurunan kognitif yang sama seperti pria non perokok berusia 60 tahun," papar Sabia.

Meskipun demikian, para peneliti tidak menemukan hubungan yang sama antara merokok dan penurunan fungsi kognitif pada wanita. Sabia menambahkan hal ini bisa saja terjadi karena wanita dalam kelompok usia ini lebih sedikit yang merokok dibandingkan pria.

"Hasil penelitian kami menunjukkan adanya hubungan antara merokok dan kognitif, terutama pada pria yang berusia lebih tua," ungkap penliti



sumber:Inilah.com

Kamis, 02 Februari 2012

SEMANGAT....



TRIAL&ERROR=INSIGHT


banyak orang bahkan saya sendiri,mudah berputus asa,,,

kegagalan adalah "MOMOK"yang menakut kan bagi semua orang,,jarang orang bisa berlapang dada menerima kegagalan dengan rasa jiwa besar,,,,maka dari itu akhirnya malas,dan malas mencoba lagi

kerena takut kegagalan,padahal ini merupakan kebodohan yang besar bagi kita,,,disaat kita mengalami kegagalan,,pasti marah,kesal,pusing tu dah pasti,,tapi disaat ne lah kita bisa mengetahui siapa kita sebenarnya

sebatas mana kita menghadapi semua kegagalan ini,,maka dari tu mencoba lah untuk gagal dan temukan jati diri mu,,,,sebenarnya,,,terpenting adalah,,"SABAR kerena :DUNIA INI MILIK MU",,KEEP SMILE



Sabtu, 28 Januari 2012

prosa

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin prosa yang artinya terus terang.
Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.

- Prosa juga dibagi dalam dua bagian, yaitu:
-          Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat.
-          Prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.

·         Prosa lama meliputi :

1.      Fabel
Fabel diambil dari bahasa Belanda yang berarti cerita yang menggunakan hewan sebagai tokoh utamanya. Misalkan cerita kancil atau cerita Tantri di Indonesia.
Banyak satrawan dan penulis dunia yang juga memanfaatkan bentuk fabel dalam karangannya. Salah seorang pengarang fabel yang terkenal adalah Michael de La Fontaine dari Perancis. Penyair Sufi Fariduddin Attar dari Persia juga menuliskan karyanya yang termashur yakni Musyawarah Burung dalam bentuk fabel. Biasa pada sebuah fabel tersirat moral atau makna yang lebih mendalam.

2.      Legenda
Legenda (Latin legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang enpunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai sejarah kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya.
Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklore. Menurut Pudentia, legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite.
Dalam KBBI 2005, legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Menurut Emeis, legenda adalah cerita kuno yang setengah berdasarkan sejarah dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan. Menurut William R. Bascom, legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Menurut Hooykaas, legenda adalah dongeng tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang mengandung sesuatu hal yang ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian.

3.      Cerita rakyat (folklore)
Cerita rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.

4.      Tambo
Suatu karya sastra yang menceritakan sejarah (asal-usul) suku bangsa, negeri, dan adat. Karya sastra sejarah ini biasa disebut dengan Historiografi Tradisional. Penulisan sejarah suatu negeri berdasarkan anggapan atau kepercayaan masyarakat setempat secara turun-temurun.

5.      Cerita pelipur lara
Suatu karya sastra yang berisikan kejenakaan. Karya sastra ini bertujuan untuk melipur lara atau membuat pembaca melupakan sedihnya.

·         Prosa baru meliputi :

1.      Roman
Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Bisa juga roman artinya adalah "kisah percintaan".

2.      Riwayat
Riwayat  adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang.

3.      Antologi
Antologi secara harfiah diturunkan dari kata bahasa Yunani yang berarti “karangan bunga” atau “kumpulan bunga” yang berarti sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Awalnya definisi ini hanya mencakup kumpulan puisi (termasuk syair dan pantun) yang dicetak dalam satu volume. Namun, antologi juga dapat berarti kumpulan karya sastra lain seperti cerita pendek, novel pendek, prosa, dan lain-lain. Dalam pengertian modern, kumpulan karya musik oleh seorang artis, kumpulan cerita yang ditayangkan dalam radio dan televisi juga tergolong antologi.

4.      Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

5.      Kritik
Kritik adalah analisis untuk menilai suatu karya sastra. Tujuan kritik sebenarnya bukan menunjukkan keunggulan, kelemahan, benar atau salah sebuah karya sastra dipandang dari sudut tertentu, tetapi tujuan akhirnya mendorong sastrawan untuk mencapai penciptaan sastra setinggi mungkin dan mendorong pembaca untuk mengapresiasi karya sastra secara lebih baik.
Ada 2 jenis kritik sastra :
1.      Kritik sastra intrinsik : Fokusnya pada karya sastra itu sendiri dan menganalisa unsur-unsur karya sastra itu.
2.      Kritik sastra ekstrinsik : Menghubungkan karya sastra dengan hal-hal diluar karya sastra. Misalnya menghubungkan karya sastra dengan pengarangnya, karya sastra dihubungkan dengan ilmu psikologi, agama, sejarah, filsafat.

Kamis, 26 Januari 2012

Tentang saya

tentang saya,,,,
saya tu orang ya pendiammmm.......
pi meskipun pendiam,,,saya sangat suka mempunyai teman baru,,,,
cita cita saya tu ingin jadi perawat yang profesional,,,,yang paling saya suka di waktu senggang,adalah "menulis",,
apapun yang saya pikirkan saya curah kan diselembar kertas,,,,,selain menulis saya juga suka membaca,,
apapun saya baca,,kerena dengan membaca saya menemukan hal2 yang baru,,,,
saya adalah mahasiswi akademi keperawatan wira husada medan.